Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut.
Sedikitnya delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan ini.
Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan organisasi
Negara Islam Irak dan Syam mengklaim bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan.
- Ancaman bom di Mal Teraskota di Serpong, Tangerang Selatan
(Tangsel), Banten, pada Kamis (31/12/2015). Ancaman berisi tulisan di atas secarik tisu itu bertuliskan bom akan diledakkan tepat pukul 00.00 WIB saat pergantian tahun.
- Ledakan paket berupa bom di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (28/10/2015). Ledakan bom ini terjadi di dalam toilet kantin karyawan lantai dasar Mall Alam Sutera. Akibat ledakan ini, seorang
korban terluka atas nama Fian, karyawan Kantin Borneo. Fian menderita luka bakar dan terkena serpihan benda di kaki sebelah kiri.
- Ada ancaman bom di dalam Masjid Istiqlal, Kamis (16/7/2015). Call center Mabes Polri menerima pesan berupa ancaman bom itu dari orang tak dikenal.
- Ledakan bom di Mall Alam Sutera, pada Kamis (9/7/2015). Ledakan berada di toilet lantai dasar. Tidak ada korban jiwa dari kejadian pada waktu itu, tetapi bagian dalam toilet tersebut rusak parah.
- Ledakan di dalam sebuah rumah bedeng dari papan dan tripleks di sudut sebuah lapangan di belakang Gang Kayu Mati, Jalan Jatibunder, Tanah Abang, pada Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 15.00 WIB. Sedikitnya
empat orang cedera akibat sebuah ledakan di permukiman padat penduduk itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan ledakan berasal dari sebuah peranti rakitan yang diyakini meletus secara tidak sengaja. Ini tergolong bom mekanik, karena tidak
ditemukan peranti bom elektronik seperti detonator, kabel, atau
baterai.
- Ledakan di dalam toilet di ITC Depok, pada Senin (23/2/2015) sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya, petugas kebersihan ITC Depok Sony menemukan benda mencurigakan di dalam kardus berukuran sedang di toilet lantai UG Mezzanine, tepatnya di samping wahana permainan
anak-anak.
Di dalam kardus yang dilakban itu, tampak sebuah kaleng, baterai, rangkaian kabel berwarna merah dan hitam dan 4 buah botol plastik berwarna biru. Petugas membiarkan benda itu karena dikira milik
pengunjung.
- Warga Bekasi, Anto, menerima kado diduga bom pada Sabtu (21/2/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Semula kado diterima Tasrip, tukang parkir. Dia didatangi seorang wanita menumpangi mobil Avanza warna putih.
Penemuan itu ditindaklanjuti dengan menghubungi tim Gegana Polri. Tim Gegana mendapati isi kotak tersebut yang berisi benda-benda diduga kuat seperangkat bom. Seperti kabel, paralon 5 inchi dengan panjang 20 centimeter, alat seperti detonator, beberapa butir gotri, dan juga bubuk warna putih.
- Sebuah benda mencurigakan ditemukan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta (5/1/2015). Benda berupa tas koper itu sempat mengegerkan warga. Ternyata di dalam koper tersebut hanya berisi gelas air mineral kosong.