TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak perempuan, GS (5), dilaporkanmenjadi korban pemerkosaan tujuh bocah laki-laki di lingkungan tempat tinggalnya di kampung padat hunian Prumpung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Para pelaku berusia 9-11 tahun dan duduk di sekolah dasar.
Dugaan pemerkosaan itu terungkap setelah GS mengeluh perih dan sakit setiap kali buang air kecil.
Ayah GS yang berprofesi sebagai petugas kebersihan di Kalibata menceritakan keluhan anaknya itu kepada tetangga, salah satunya Adam (31).
Baca: Polisi Tembak Pelaku Pelecehan Anak
Baca: Koleksi 6000 Foto Pelecehan Anak, Pedofil Australia Ini Juga Targetkan Foto USG
Dengan bantuan Adam, GS dibujuk untuk mengungkapkan peristiwa yang menyebabkan sakit pada kelaminnya.
GS pun mengaku diperkosa dua kali oleh SP (11). Kejadian pertama, sekitar tiga pekan silam, dilakukan SP di sebuah rumah kosong di lingkungan tempat tinggal mereka.
Sepekan setelah kejadian pertama, GS kembali diperkosa SP, ditambah juga enam teman SP, yang semuanya bocah laki-laki. Kejadian kedua juga terjadi di rumah kosong itu.
Saat itu, satu bocah berjaga di pintu depan rumah kosong.
"Para pelaku ini secara bergantian berjaga di pintu depan rumah kosong itu untuk mengawasi situasi di luar," kata Adam.
Adam melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Polres Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
Untuk keperluan penyelidikan, GS menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati.
"Penjelasan dari rumah sakit, ditemukan adanya kekerasan seksual pada GS," kata Adam.