TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah blusukan di pasar Tanah Abang, bakal Calon Gubernur DKI Anies Baswedan menyambangi pasar batik di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016) petang.
Ia mendatangi pusat perbelanjaan tersebut untuk melihat pemasaran batik serta antusiasme masyarakat terhadap produk lokal batik Betawi.
Anies yang meninjau satu per satu kios batik mengatakan batik Betawi perlu dikembangkan.
Salah satu caranya dengan membudayakan batik Betawi dengan cara membeli produk hasil karya pengrajin ibu kota.
“Caranya adalah dengan kita jadi pembeli produk-produk Batik Betawi. Kalau kita beli produk Batik Betawi maka mereka akan bisa produksi terus,” kata Anies di lokasi.
Baca: Anies Baswedan: Ketika SMA, Saya Rutin Datang ke Tanah Abang
Anies Baswedan yakin batik Betawi akan mampu bersaing dan banyak digemari apabila dipasarkan dengan baik.
Menurutnya kualitas dan keindahan Batik Betawi tak kalah dengan batik-batik dari daerah lainnya.
Motif batik Betawi kental dengan identitas budaya Jakarta, seperti ada motif Kerak Telor, motif Bajaj, motif Pancoran, dan motif Monas. Anies sendiri membeli tiga helai kain Batik Betawi di salah satu kios saat blusukannya tersebut.
“Nah, batik-batik ini saya rasa kalau kita pakai akan bisa membantu memberi identitas dan mendorong pertumbuhan Batik Betawi ke depan,” kata Anies.
Anies mengaku mengembangkan dan melestarikan batik Betawi tidaklah mudah.
Apalagi saat ini menurut Anies, jumlah pengrajin batik Betawi terbilang sedikit.
"Ke depan Kita akan bangun kebudayaan salah satunya mengembangkan batik betawi,"pungkas Anies Baswedan.