"Beberapa kali FA ini membesuk Abu Bakar Baasyir di Nusakambangan," kata Tito.
Namun, saat ini FA sudah meninggal dunia.
FA meninggal sekitar satu tahun yang lalu.
"Semenjak ISIS terbentuk, kelompok FA ini ada yang pro dan kontra," ungkapnya.
Ada yang bergabung dengan ISIS.
Ada pula yang masih beraliansi dengan Al Qaeda.
"Namun kelompok FA dukung ISIS, dan juga satu ideologi dengan JAT pimpinan Maman Abdulrahman yang bergabung dengan ISIS," imbuh Tito.
Menurut Tito, Sultan direkut FA sekitar satu tahunan lebih.
Bahkan Sultan dapat berinteraksi langsung dengan jaringan ISIS yang berada di Suriah.
"Dia berkomunikasi langsung secara online menggunakan website dan chatting dengan jaringan ISIS. Dicurigai dia ini langsung berkomunikasi dengan Bahrul Naim orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah," papar Tito.
Penulis: Andika Panduwinata