News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok: Tiap Nomor Urut Sudah Ada Jargonnya, 'Kalau Nomor 1, Awas Lu!'

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa di gedung Bareskrim Polri di Jakarta, Senin (24/10/2016). Kedatangan Ahok ke Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan dan klarifikasi soal kasus dugaan penistaan agama kepada penyidik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah memiliki jargon untuk setiap nomor urut yang akan didapatnya pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Ahok tak masalah mendapat nomor urut satu, dua, atau tiga. Ahok sudah menyiapkan jargon untuk setiap nomor urut.

Bila dapat nomor satu, Ahok akan menggunakan jargon 'Awas Lu!'. Ahok memeragakan telunjuknya ke arah depan, sebagai simbol peringatan.

"Jadi kalau satu, 'lu jangan macam-macam'," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Sementara itu, apabila mendapat nomor urut dua, Ahok akan menggunakannya sebagai simbol 'dua periode', untuk mewujudkan program Jakarta Baru.

Kemudian untuk nomor urut tiga, Ahok sudah menyiapkan jargon 'OK'. Karena kata OK sering disimbolkan dengan telunjuk dan jempol membentuk bulatan, sedangkan jari tengah, jari manis, dan kelingking dibiarkan terbuka.

Ahok mengatakan, jargon OK bisa dikaitkan dengan adanya huruf O dan K pada nama "Ahok".

"Saya mah oke-oke aja. Enggak masalah. Mau tiga juga oke. Ahok, A, H, OK," ujar dia sambil memperlihatkan tangannya kepada wartawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini