News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aduan-aduan Aneh ke Ahok yang Bikin Terpingkal "Saya Diputusin Pacar, Dia PNS Pak"

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: GUBERNUR PLT- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (bersama Pelaksana tugas (Plt) Gubernur-nya, Soni Sumarsono (baju putih) mengunjugi operator Smartcity - DKI Jakarta di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016). Soni akan menggantikan Ahok untuk sementara selama cuti untuk mengikuti kampanye Pilkada DKI Jakarta 28 Oktober sampai 15 Februari 2017. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap melayani pengaduan warga di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selalu dibantu oleh staf pribadinya.

Salah satu staf yang bertugas di bagian pengaduan adalah Kamillus Elu.

Setiap hari, Kamilus harus datang lebih pagi dari Ahok.

Dia bersama dua staf lainnya harus melayani warga yang jumlahnya setiap hari tambah banyak.

"Jadi sebelum Bapak (Ahok) datang, kita tanya dulu masalahnya apa, keperluannya apa," ujar Kamillus di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2016).


Kompas.com/Jessi Carina - Kamillus Elu, staf Gubernur DKI yang bertugas melayani aduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI Jakarta.

Kamillus mengatakan, pada umumnya warga selalu ingin bercerita panjang lebar kepada Ahok.

Namun, karena keterbatasan waktu, para staf yang akan membantu warga menjelaskan kepada Ahok duduk permasalahannya sehingga Ahok bisa langsung menentukan sikap apa yang diambil terkait laporan warga itu.

Banyak kisah menarik.

Kemudahan bertemu Ahok membuat warga mengadu, bahkan dalam hal yang bukan menjadi kewajiban Ahok.

Katakanlah masalah putus cinta.

"Ada yang pasangannya selingkuh, suaminya main sama perempuan lain. Ada gadis yang pacaran, pas putus cintanya datang ke sini," kata Kamillus.

"Misalnya pacarnya PNS, lapor 'Saya diputusin nih, Pak'. Kita sih ya terus bagaimana? Ya udah cinta kan enggak semuanya bersatu, ha-ha-ha," tambah Kamillus.

Ada juga perempuan yang hamil di luar nikah datang ke Balai Kota.

Kamillus mengatakan, dia dan staf lain sempat heran karena biaya melahirkan seharusnya ditanggung BPJS Kesehatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini