Demikian cerita perjuangan para orangtua anak penderita kanker yang mengikuti cancer camp yang berjuang demi kesehatan anak-anaknya.
Dalam kesempatan ini, Standardpen mengajak Aulia, Athalla, Rehan, Fitroh, Yasmin, Naura, dina dan anak-anak peserca Cancer Camp untuk tetap semangat dan ceria dengan belajar menggambar dan menulis dengan tangan.
Ada yang bercita-cita ingin menjadi dokter, ada yang ingin membangun rumah sakit, ada juga yang ingin menjadi chef.
“Kami yakin, di setiap hati kecil mereka tetap punya mimpi yang tinggi. Kami selaku orang dewasa yang diberikan kelebihan merasa bertanggungjawab untuk mengajak mereka memiliki semangat yang baik. Harapan mereka bias disampaikan melalui surat untuk mama-papanya atau gambar yang mereka buat,” kata CEO Standardpen, Megusdyan Susanto.
Sebagai bentuk kepedulian Standardpen Industries terhadap anak-anak penderita kanker, perusahaan alat tulis ini membagikan perlengkapan alat tulis dan sekolah kepada seluruh peserta perkemahan.
“Mudah-mudahan anak-anak kami yang tengah berjuang dari Cancer ini bisa mengisi waktu luangnya di rumah (karena cuti sekolah), untuk tetap kreatif dan menimbulkan rasa bahagia,”ujar Megusdyan.
Hal senada juga dikatakan Eva dari Yayasan Putra peduli. “Ini kali kedua kami terlibat di Cancer Camp. Mudah-mudahan bantuan yang sedikit ini bisa memberikan sedikit keceriaan untuk anak-anak.”