TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Lulung Lunggana kerap berseteru dengan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Begitu Ahok jadi tersangka, Lulung pun memberikan komentarnya.
Dia mengungkapkan komentarnya saat mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono berkampanye di RW 10 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (17/11) siang.
Lulung mengapresiasi polisi telah menjadikan Ahok tersangka.
"Dulu waktu kasus UPS, Ahok bilang lihat siapa yang lebih dulu jadi tersangka, saya atau dia. Sekarang dia kan yang duluan jadi tersangka," kata Lulung kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), siang tadiĀ
Beberapa warga yang mendengar pun tertawa terbahak-bahak mendengar guyonan Lulung.
Lulung juga memberi kepanjangan dari nama Basuki Tjahaja Purnama.
"Basuki Tjahaja Purnama sama dengan bakal kalah di putaran pertama," kata Lulung lalu tersenyum.
Warga pun lagi-lagi tertawa. Beberapa lainnya meramaikan dengan bertepuk tangan.
Siang tadi, Calon Gubernur dari Paslon nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono, mendatangi RW 10 di Kelurahan Sukabumi Utara.
Dia berkampanye di rumah salah satu warga disana. Agus datang dengan menggunakan baju pangsi, baju khas betawi berwarna hitam gelap. Lalu bicara dibawah sebuah pohon belimbing yang rindang.
Sementara warga yang menonton melingkari pohon belimbing itu. Mereka di barisan depan menonton Agus bicara sambil duduk.
Salah satu yang Agus lama bicarakan adalah soal akan memberikan tiap RW uang sebesar Rp 1 milliar setiap tahun, apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Theo Yonathan Simon Laturiuw/Warta Kota