Laporan Wartawan Warta Kota, Faizal Rapsanjani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kampanye rakyat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, batal digelar hari ini.
"Ahok di rumah mau menandatangani buku-buku yang akan dijual oleh relawan. Karena dari Pantai Mutiara ke Menteng cukup sulit untuk dilalui," kata Clara Tampubolon, tim media kampanye Ahok-Djarot, di Rumah Lembang, Jumat (2/12/2016).
Ahok sempat bersikeras ingin tetap melanjutkan kampanye rakyatnya di Rumah Lembang. Namun, tim kampanye Ahok melarang gubernur non-aktif itu datang.
"Dan kami rasa bapak tidak memungkinkan ke sini, dan untuk bertemu warga. Karena kondisi yang kurang baik juga," imbuhnya.
Pun, tim kampanye menyarankan suami dari Veronica Tan itu tetap di rumah sambil memantau situasi.
Pantauan Warta Kota, warga yang datang di Rumah Lembang sekitar 50 orang. Mereka gagal bertemu calon gubernur nomor urut dua itu.
Wati (42), seorang warga pendukung asal Jatinegara, datang pada pukul 08.30 pagi. Maksud kedatanganya sama seperti warga lain di Rumah Lembang, yakni bertemu Ahok.
"Sama suami dateng ke sini, tadi dikasih tahu sama orang yang di dalea, Pak Ahoknya enggak jadi (datang)," ucapnya.
Namun, Wati memaklumi kondisi yang tengah terjadi. Sebab, Aksi Bela Islam Jilid III sedang berlangsung di Monas.
Clara juga mengimbau warga untuk menjaga keselamatan. Oleh karenanya, tim kampanye menutup sementara Rumah Lembang untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
"Hanya saja kita (tim) pengin pulang, lebih baik kita juga mengimbau kepada warga daripada terjadi apa-apa," tuturnya. (*)