Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi digelarnya penggalangan dana secara sukarela oleh pendukungnya.
Menurutnya, penggalangan dana oleh pendukungnya merupakan gaya baru untuk menghindarkan kecurigaan masyarakat terhadap asal dana dari calon kepala daerah.
"Saya kira ini sesuatu yang baik. Ini gerakan yang sangat baik," kata Ahok di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2016).
Dalam pengumpulan dana untuk Ahok pada malam hari ini, para pendukungnya menggelar makan malam bersama.
Dalam acara makan malam bersama itu, para pendukung diharuskan membayar Rp 3 juta untuk kategori VIP dan Rp 2 juta untuk tiket reguler.
Dikatakan Ahok, sebelum acara makan malam ini dilaksanakan memang terpintas bahwa apa yang akan dilakukan tidak masuk akal.
Menurutnya, tidak lazim para pendukung membayar tiket hanya untuk bertemu dengan calon kepala daerah pilihannya.
"Dulu memang tidak masuk akal pendukung hadir kampanye bayar tiket, tapi sekarang terjadi. Saya kira ini baik," tutur Ahok.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pengumpulan dana oleh para pendukung dapat membuat keuangan si calon kepala daerah menjadi transparan.
Dikatakannya, jadi calon kepala daerah tidak bergantung pada cukong.
"Jadi cara ini kan transparan, kita tidak bergantung pada cukong manapun. Cukong kita rakyat Jakarta," tegas Ahok.