News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Penampakan Kolam Kecil di DPRD DKI yang Bakal Direnovasi Senilai Rp 579 Juta

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah kolam berukuran sekitar 8x4 meter, terletak di sekitar area Gedung DPRD DKI Jakarta bakal direnovasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kolam berukuran sekitar 8x4 meter, terletak di sekitar area Gedung DPRD DKI Jakarta bakal direnovasi.

Dialokasikan memakai anggaran Rp 579.041.780.

Kolam itu berada tak jauh dari pintu masuk Gedung DPRD DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Nomor 18, Gambir, Jakarta Pusat.

Terdapat satu air mancur di tengah kolam.

Di sekelilingnya, terdapat satu bangku bercat putih, dengan beberapa lampu untuk penerangan di malam hari.

Baca: Taufik: Saran Saya, Ahok Urus Perkaranya Saja Deh

Di dalam kolam yang sudah terlihat keruh, terdapat puluhan ikan.

Beberapa tanaman juga menghiasi sekitar kolam.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Jakarta 2017, dialokasikan Rp 579 juta untuk penataan dan rehabilitasi kolam gedung DPRD DKI.

Menjadi satu di antara mata anggaran yang tidak diusulkan pemerintah, tapi masuk dan disahkan dalam APBD.

Diketahui APBD DKI 2017 disahkan dalam sebuah sidang paripurna pada Senin (19/12/2016).

Pemerintah dan DPRD DKI Jakarta mengesahkan APBD 2017 senilai Rp 70,19 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik dan Triwisaksana, menandatangani berita acara penyerahan peraturan daerah APBD DKI.

Sumarsono sempat mendorong-dorong troli berisi tumpukan rincian APBD DKI 2017 yang dihias dengan pita berwarna merah.

Nilai APBD DKI 2017 mencapai Rp 70,191 triliun. Sumarsono mengatakan, pengesahan APBD DKI 2017 terhitung tepat waktu.

Dia memuji DPRD DKI yang mendukung Pemprov DKI untuk mempercepat proses pembahasan anggaran.

"Menurut saya ini karena DPRD mau diajak kerja keras. Seminggu bisa paripurna dua kali sampai tiga kali. Jadi kerja sama yang baik inilah kuci utama APBD bisa lebih cepat dan sukses," ujar Sumarsono di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini