News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Polisi Cecar Adik Otak Perampokan Pulomas Dalami Motif Kakaknya Sekap 11 Orang di Kamar Mandi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono usai meninjau TKP pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - R alias Ucok, adik Ramlan Butar-Butar masih diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif penyekapan 11 korban di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, adik Ramlan Butar-Butar selaku kapten perampokan Pulomas sedang diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya.

Begitu juga dengan Alvin BS yang berperan sebagai driver perampokan tersebut.

Baca: Otak Perampokan Pulomas Gunakan Pedang Lawan Polisi

"Motif kasus di Pulomas murni perampokan, adapun motif pelaku menyekap 11 korban di kamar mandi masih kami dalami dari Ucok dan ABS yang saat ini ada di Polda," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).

Ucok sedang dimintai keterangan mengapa ada di lokasi penangkapan dua pelaku.

Serta untuk mendalami kaitannya dengan kasus perampokan di Pulomas.

Baca: 12 Fakta Terkait Pembunuhan Sadis di Pulomas

Saat ini, status Ucok pun masih sebagai saksi.

Namun, tak menutup kemungkinan pula menjadi tersangka apabila terbukti terlibat dalam kasus perampokan yang dilakukan kakaknya.

"Tersangka ES (Erwin) masih dirawat di RS Kramat Jati, Jaktim dan belum bisa dimintai keterangannya," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, adik Ramlan, Ucok merupakan DPO kasus pencurian atau perampokan dengan kekerasan beberapa waktu lalu.

Penulis: Bintang Pradewo

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini