News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KM Zahro Express Terbakar

Dengar Jackson Tewas Dalam Tragedi KM Zahro Express, Keluarga Tak Jadi Ziarah ke Rangkasbitung

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Jackson Wihelmus (39) korban terbakarnya KM zahro Express di Rumah Duka RS St Carolus, Senin (2/1/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Besar Jackson Wihelmus (39) sempat menggelar pertemuan pada malam tahun baru 2017.

Mereka tidak memiliki firasat apapun terhadap tragedi terbakarnya kapal Zahro Express, Minggu (1/1/2017).

"Waktu malam tahun baru kumpul. Saya tidak datang tetapi keluarga enggak ada firasat," kata Paman Jackson Wihelmus, Sebastian Salang di Rumah Duka RS St Carolus.

Baca: Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban KM Zahro Express

Sebastian mengatakan keluarga besar Jackson akan berziarah di Gua Maria Kanada, Rangkasbitung, Banten, Minggu 1 Januari 2017.

Sementara, Jackson bersama teman kantor berwisata ke Pulau Tidung.

Di tengah jalan, keluarga besar Jackson mendengar kabar duka.

Baca: Kementerian Perhubungan Tegur Pemilik dan Nahkoda KM Zahro Express

"Bapak, mamah, kakak dan adiknya mau ziarah ke Rangkas Bitung, di tengah jalan balik lagi," kata Peneliti Formappi itu.

Sebastian mengatakan Jackson merupakan sosok yang tenang dan pendiam.

Namun, Jackson termasuk pekerja keras serta mengayomi teman-temannya.

"Sosok yang mengayomi merasa layak dijadikan pimpinan dan senior. Kayak kemarin itu, teman-temannya cerita, dia mendahulukan teman-temannya daripada dia sendiri," kata Sebastian.

Baca: Kepala RS Polri Minta Keluarga Korban KM Zahro Express Sabar Tunggu Proses Identifikasi Jenazah

Sebastian juga menuturkan Jacson sebagai keponakan yang selalu siap dimintai bantuan.

"Anak ini jarang menolak, saya ketemu dia beberapa bulan sebelum tahun baru," kata Sebastian.

Ayahanda Jackson, Yan Nero tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.

Yan menangis saat memberikan kata sambutannya sebelum peti ditutup.

"Kami tetap doakan, selama jalan. Papa relakan kepergianmu, mama juga, selamat jalan," kata Yan mengenakan topi dan baju hitam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini