TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama menjadi buronan polisi, Ius Pane, salah satu tersangka perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, menjual hasil perampokan dan membuang senjata yang ia gunakan saat merampok.
Tak hanya golok dan senjata, polisi juga menemukan sebuah tas yang diambil dari lokasi kejadian.
Tas berisi uang senilai Rp 7 juta serta beberapa telepon seluler, ia jual di sekitar daerah Bogor.
Seusai ditangkap di Medan, Ius Pane alias Ridwan Sitorus langsung dibawa ke Jakarta.
Tak ada perlawanan saat ditangkap polisi.
Sebelumnya polisi juga menangkap Alfins Bernius Sinaga, sopir yang membawa para pelaku ke rumah keluarga korban Dodi Triono.
Sementara Erwin Sitomorang ditangkap bersama dengan sang pemimpin, Ramlan Butarbutar yang tewas ditembak polisi.
Akibat perilaku sadis para perampok ini, enam orang korban meninggal dunia, dua diantaranya anak sang pemilik rumah, Dodi Triono.