Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai pendukung Agus Yudhoyono - Sylviana Murni mengaku terganggu adanya spanduk bertuliskan 'Mari jihad bersama FPI dukung Agus-Sylvi'.
Spanduk tersebut terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) Cawang.
"Pasti menganggu, makanya tim harus menjawab dengan fakta," kata Wasekjen PKB Daniel Johan ketika dikonfirmasi, Rabu (4/1/2017).
Daniel meminta masyarakat lebih cerdas sehingga tidak difitnah dan diadu domba. Ia mengingatkan masyarakat menjaga agar persaudaraan tidak rusak karena Pilkada.
"Sekarang ini terlalu banyak fitnah dan adu domba, sebagai tim koalisi saya mengimbau semua tim harus sabar, jangan membalas dengan cara-cara jahat, jawab saja dengan fakta yang sesungguhnya," katanya.
Daniel meminta tim pemenangan tetap bekerja keras dan berdoa agar pilgub berlangsung baik dan tidak membuat sesama warga menjadi bermusuhan.
"Setelah Pilkada semua warga harus tetap bersatu dan bersaudara membangun jakarta untuk semua," kata Daniel.
Diketahui, spanduk bertuliskan 'Mari jihad bersama FPI dukung Agus-Sylvi' dipasang di JPO Cawang Soetoyo, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017) pagi.
Akun twitter resmi Front Pembela Islam @DPP_FPI menyebut bahwa hal itu merupakan propaganda yang dilakukan tim pasangan calon lain.
"Kubu Ahok main kotor, sebar spanduk foto Habib Rizieq & FPI untuk dukung Agus Sylvi. Tujuannya untuk opini kasus Ahok krn rivalitas politik," cuit akun tersebut.