TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca olah tempat kejadian perkara (TKP) kemarin, bangkai KM Zahro Express yang berada di dok Kali Asin, Pluit, Jakarta Utara, dijaga ketat oleh sejumlah polisi.
Pantauan Tribunnews.com, garis polisi masih terpasang tak jauh dari bangkai kapal tersebut.
Para awak media pun tak boleh mendekati wilayah bersendernya bangkai kapal tersebut sehingga hanya dibatasi sampai sebuah pagar besi yang dijaga petugas.
Rencananya siang ini, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Puslabfor Mabes Polri masih akan melanjutkan investigasi terhadap bangkai Kapal Zahro.
"Ini sterilisasi saja, nanti kalau ada tim yang datang lagi jadi kami tetap berjaga untuk amankan barangnya," kata seorang polisi yang berjaga tak jauh dari TKP, Jumat (6/1/2017).
Sebelumnya, Direktur Kepolisian Perairan (Dir Polair) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hero Hendriatno Bachtiar menyatakan, proses investigasi pada bangkai kapal oleh Puslabfor dan KNKT kemungkinan masih akan dilanjutkan.
"Investigasi di bangkai kapal sifatnya fleksibel, bisa selesai sehari atau lebih. Kalau misal hari ini belum bisa selesai, ya besok datang lanjutkan lagi," kata Hero di Kali Asin, Kamis (5/1/2017).
Pihaknya belum memastikan kapan diumumkan penyebab kebakaran Kapal Zahro yang menewaskan puluhan orang tersebut.
"Kalau sudah ada hasilnya nanti kami kabarkan," kata Hero.