Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalanan ibu kota masih rawan tindak kejahatan. Suwandi, warga, menjadi sasaran target operasi penjahat saat melintas di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 01.30 WIB.
Insiden berawal sesaat setelah sopir Suwandi memarkirkan mobil Daihatsu Terios warna putih B 898 MBB di Dealer Yamaha Motor, Jalan Jatimakmur, Pondok Gede.
Suwandi mengatakan ada dua orang berboncengan sepeda motor datang menghampiri. Mereka memarkirkan kendaraan itu di dekat mobil yang telah diparkir.
"Mereka mengetok kaca pintu, lalu, membuka dari luar. Posisi di samping sopir sebelah kiri dibuka. Pintu dibuka karena tak dikunci. Saya turun, kemudian menanyakan ada apa," kata Suwandi, kepada wartawan, Kamis (12/1/2017).
Lalu, salah seorang pelaku mengatakan kepada Suwandi, "Kalau mau belok itu sen dipasang jangan seenaknya sendiri," kata Suwandi menirukan pernyataan pelaku.
Menurut dia, pengendara sepeda motor itu marah, padahal, jarak antara sepeda motor dan mobil itu masih jauh. Sehingga, dia mempertanyakan alasan pengendara sepeda motor itu mengetuk pintu.
Tak hanya itu, salah satu pelaku yang belakangan diketahui Samson Pakpahan malah sempat beberapa kali melayangkan bogem mentah kepada Suwandi. Selain itu, pengendara sepeda motor, sempat memperlihatkan senjata api.
"Saya setelah dipukul ngeles. Diserang terus, saya membela diri, saya jorokin jatuh. Yang di motor mengeluarkan pistol, setelah mengeluarkan pistol, dia bilang tak tembak," kata dia.
Beruntung, warga sekitar tempat kejadian itu segera menolong Suwandi yang di tempat kejadian perkara (TKP) itu sedang bersama istrinya.
Salah seorang pelaku bernama Samson Pakpahan diamankan warga. Kemudian, dia dibawa ke Polsek Pondok Gede. Sementara, seorang pelaku lainnya melarikan diri. Namun, senjata api dapat diamankan.
Kasus ini ditangani aparat Polsek Pondok Gede.