TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lembaga konsultasi politik Polmark Indonesia memaparkan hasil survei mereka tentang kecenderungan pemilih di Pilkada DKI 2017. Berdasarkan data yang diperoleh lembaga itu, elektabilitas pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) saat ini berhasil mengungguli para pesaingnya.
Tingkat keterpilihan Anies-Sandi berada di urutan teratas dengan perolehan dukungan 25,3 persen suara responden. Disusul pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) sebesar 23,9 persen suara.
Elektabilitas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) berada di posisi buncit dengan raihan 20,4 persen suara. Sebanyak 23 persen responden merahasiakan pilihannya dan 7,4 persen tak menjawab.
Mengomentari hasil polling tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira menilai mayoritas masyarakat pemilih menginginkan pemimpin baru yang dapat membawa perubahan bagi Jakarta.
“Mas Anies dan Bang Sandi menjadi paslon yang paling unggul. Hal ini membuktikan bahwa warga DKI Jakarta meninginkan pemimpin baru yang berintegritas dan capable untuk memperbaiki Jakarta,” kata Anggawira di Jakarta.
Lebih lanjut, Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Organisasi ini memandang survei PolMark Indonesia paling rasional. Pasalnya, meski bergerak dibidang konsultan politik, PolMark Indonesia melakukan survei secara independen menggunakan metodologi survei.
“Hasil survei ini paling rasional Menggunakan metodologi ilmiah, jumlah respondennya pun cukup besar, bersifat objektif, sehingga hasil surveinya valid dan bisa dipertanggungjawabkan, jumlah swing votersnyq masih cukup besar saya rasa ini jelas memotret pemilih ibukota yang masih mencari calon terbaiknya" pungkas Anggawira yang juga Fungsionaris Partai Gerindra.