News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendukung Habib Rizieq Padati Jalan, Akses Masuk SCBD Hanya Lewat Senopati

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akses pintu masuk di Kawasan SCBD melalui Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin(23/1/2017) ditutup lantaran adanyan aksi pengawalan terhadap pemeriksaan imam besar Front Pembela Islam (FPI) di Mapolda Metro Jaya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah motor tidak bisa memasuki kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD), lantaran ditutupnya akses masuk ke kawasan tersebut oleh aparat kepolisian.

Pantauan Tribunnews, mayoritas dari pengguna kendaraan tersebut merupakan karyawan yang bekerja di kawasan bisnis terbesar di Jakarta itu.

Baca: Niat Rizieq Singgung Palu Arit untuk Mengoreksi

Hasanudin (29), seorang petugas keamanan di sebuah gedung di kawasan SCBD menjelaskan akses masuk dari Jalan Gatot Subroto dan Jalan Sudirman ditutup lantaran adanya aksi pengawalan dalam pemeriksaan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

"Jalan ditutup, kendaraan nggak bisa masuk, nah yang dari depan Gatot Subroto itu sama yang di Sudirman ini yang ditutup jalannya," ujar Hasanudin, saat ditemui di kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).

Sementara, akses yang masih bisa dibuka yakni Senopati, juga tetap dijaga ketat oleh aparat.

"Yang dibuka cuma Senopati, tapi itu juga melalui pemeriksaan ketat," jelasnya.

Dekatnya kawasan SCBD dengan Mapolda Metro Jaya, membuat kawasan ini pun terdampak akibat aksi pengawalan yang dilakukan oleh massa yang merupakan gabungan dari sejumlah ormas tersebut.

Kelancaran kendaraan yang melewati jalur lambat di Jalan Sudirman pun agak tersendat lantaran banyaknya massa yang tumpah ke jalan, tengah melakukan aksi damai tersebut.

Rizieq Shihab pun kini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro terkait tudingannya atas logo Bank Indonesia (BI) pada pecahan uang kertas, yang diduga terdapat lambang palu arit di dalamnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini