"Pada Jumat dini hari kami lakukan serangan fajar ke kontrakan milik Haji Umar itu. Tapi dia sudah mencoba melarikan diri dengan naik angkot menuju ke Sawangan. Kami bekuk dia tadi pagi," kata Brigjen Eko.
Brigjen Eko menambahkan, Antoni sedianya akan melarikan diri ke Bandung sebelum kembali melanjutkan pelarian ke kota lain.
"Dia punya dua opsi setelah dari Bandung. Antara ke Surabaya atau Medan,"
imbuhnya.
Satu tewas
Perburuan DPO yang melarikan diri itu memakan korban.
Seorang DPO bernama Amirudin tewas diterjang peluru polisi.
Amirudin sebelumnya melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat hendak ditangkap di persembunyiannya di daerah Sukmajaya, Depok.
"Amirudin dilumpuhkan karena melakukan perlawanan bahkan telah melukai seorang polisi," kata Brigjen Eko.
Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan Ditnarkoba Bareskrim Polri kabur pada 24 Januari 2017 dini hari.
Mereka melarikan diri dengan cara membobol dinding tahanan.
Mereka yang kabur adalah Chei Cang Fan (49), Azizul alias Izul (30), Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), Amirudin alias Amir (27).
Kemudian Ricky Felani alias Ruslan (30), Sukamajaya alias Jaya (34), dan Antoni Medan alias Ridwan (33).
Semuanya telah ditangkap dan satu orang tewas.