TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Dukungan kepada pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor 2 terus mengalir. Kali ini ratusan perempuan dari berbagai profesi dan suku menyatakan deklarasi mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Deklarasi yang mengusung tema "Perempuan Indonesia mendukung Ahok-Djarot" langsung dihadiri oleh Politikus Muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait, di Menteng, Sabtu (11/2/2017).
Pada deklarasi tersebut mereka menyerahkan petisi dukungan kepada Ahok-Djarot yang diserahkan kepada Maruarar Sirait.
Koordinator deklarasi Perempuan Indonesia Mendukung Pasangan Ahok-Djarot, Ani Tidara mengungkapkan bahwa gerakan yang mereka lakukan sebagai bentuk kepedulian untuk mengubah Jakarta lebih baik.
Baginya, perubahan Jakarta harus dilakukan oleh pemimpin yang tegas, berani, cerdas dan memiliki naruni untuk mensejahterakan warga Jakarta.
"Kreteria tersebut ada pada pasangan Ahok-Djarot,"kata Ani.
Lebih lanjut Ani menambahkan bahwa selama dibawah kepemimpinan Ahok-Djarot DKI Jakarta mengalami perubahan yang lebih baik pada segala lini. Baginya Jakarta saat ini lebih bersih dan rapi. "Sekarang sungai di Jakarta bersih. Tata kota juga semakin rapih," jelasnya.
Maka itu dia berharap agar Pasangan Ahok-Djarot bisa kembali mengemban amanah. Dan Ia menghibau agar warga Jakarta tidak salah memilih pemimpin.
"Langkah kami merupakan bentuk dukungan serius agar Ahok-Djarot kembali meneruskan perjuangannya yang belum tuntas untuk membenahi Jakarta," katanya.
Sementara itu, Maruarar Sirait yang juga merupakan juru bicara tim sukses pasangan No.2 mengungkapkan rasa terikasih yang sedalam-dalamnya atas dukungannya.
Baginya dukungan yang diberikan kaum perempuan akan menambah kepercayaan diri bahwa pasangan Ahok-Djarot akan menang satu putaran pada pilkada 15 Februari mendatang.
Lebih lanjut Pria yang akrab disapa Ara ini berjanji bahwa petisi dukungan terasebut akan langsung diserahkan kapada Ahok-Djarot.
Selain itu, Ara mengungkapkan bahwa dukungan ini mengkonfirmasi langsung dari temuan survei yang telah dilakukan Indikator Politik Indonesia.
"Pasangan Ahok-Djarot mendapat dukungan cukup besar dari ibu rumah tangga yaitu 34,9 persen. Disusul Anies-Sandi 33,8 persen dan Agus-Sylvi 24,5 persen," jelasnya.
Ara juga mengajak agar gerakan ini terus berjuang untuk memenangkan Ahok-Djarot. Menurutnya gerakan ini harus turun di tengah masyarakat agar suara paslon no.2 semakin meningkat.
Dengan kerja keras dan tulus ini maka kemenangan Ahok-Djarot satu putaran bukan sekader mampi dan omong kosong.
" Di survei kita sudah unggul. Kalau kita kerja keras lagi maka kita akan lebih unggul. Ajaklah warga dengan cara yang baik dan benar. Dan saya yakin perjuangan perempuan Indonesia bisa menambah suara sehingga bisa menang satu putaran," jelasnya.