"Saya juga langsung gemetaran begitu tahu Aisyah ternyata ditangkap," kata Benah ketika ditemui Wartakotalive.com di rumahnya di Kampung Ranca Sumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten.
Di telepon, Aisyah hanya minta didoakan. Dia bilang ke ibunya agar jangan khawatir. Dia menyebut dirinya tak bersalah.
"Iya Eneng ditangkap. Pokoknya Emak jangan khawatir. Kalau Eneng kan orang nggak bersalah. Nggak tahu salah tangkap atau gimana. Ya eneng mah ngikutin aja. Doain aja. Semoga cepet keluar lah," kata Aisyah ke ibunya.
Telepon itu tak lama. Bahkan Benah belum sempat bertanya jauh saat Aisyah menutup telepon. Sehabis itu Benah tak nyenyak tidur.
Di pikiran Benah hanya ingin menjenguk Aisyah ke Malaysia.
Tapi dia belum bisa melakukan itu. Dua staf Kemenlu yang datang ke rumahnya pada Jumat (17/2/2017) malam pun tak bisa menjanjikan akan membawa Benah ke Malaysia.
Dua staf itu hanya datang untuk memastikan Benah tetap tenang. Dan menjanjikan bahwa Kemenlu akan memberi pendampingan maksimal terhadap Aisyah di Malaysia.