Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pemimpin Pandawa Mandiri Group, Salman Nuryanto, telah ditangkap bersama tiga orang lainnya. Mereka diamankan di rumah teman Salman di Mauk, Tangerang, Banten, Senin (20/2/2017) sekitar pukul 02.00.
"Ini ada empat orang yang ditangkap, Salman leader-nya, Taryo dan Subardi administrasi, dan satu leader yang cukup besar Madamine," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Pandawa Mandiri Group selama ini menawarkan investasi bodong. Sejumlah orang yang menjadi korban kemudian melaporkan pengelola Pandawa ke polisi.
Iriawan mengatakan, keempat orang yang kini jadi tersangka itu akan dijerat dengan pasal berlapis mulai dari penipuan, penggelapan, hingga tindak pidana pencucian uang.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pada saat penangkapan ada delapan orang. Namun empat orang lainnya dilepaskan karena tidak terlibat aktivitas investasi bodong tersebut.
"Yang lainnya dilepas, ada sopir, ada office boy," kata Argo.
Argo mengatakan sejak diburu sebulan lalu, Salman berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejaknya. Ia tak pernah menetap lama dan tak selalu bersama-sama para tersangka lainnya.
"Jadi yang bersangkutan berpindah-pindah di sekitar Jabodetabek di suatu tempat, geser lagi, nah kami temukan di Tangerang dia baru aja," kata Argo. (Nibras Nada Nailufar)