Ia tak terlalu khawatir dengan perkembangan ketiganya karena ia dikelilingi tetangga yang juga sebagian besar masih merupakan sanak saudara.
"Ya saya akan besarkan mereka, saya juga tak terlalu khawatir karena banyak saudara di sini," ujarnya.
Amsir menjelaskan dirinya adalah warga asli Jalan Kemang Selatan X tersebut.
"Jadi kanan kiri itu keponakan, ada ipar, saudara semua. Jadi saya tetap bisa kerja, selama ini anak-anak juga dalam pengawasan saudara dan tetangga," ucapnya.
Novi Eka Melyana meninggal dunia sekitar pukul 06.00 di ruang kamar rumahnya.
Novi Eka diduga meninggal akibat sengatan listrik saat akan mencabut charger handphone dari sebuah terminal listrik.
Sayang terminal berbentuk bulat itu terjatuh ke air yang sudah menggenangi rumahnya setinggi dada dan nahas Eka Novi memegang tembaga dari terminal listrik tersebut.
"Tadi kami lihat ada lebam biru di tangannya," ujar salah satu kerabat.
Jenazah Novi Eka sudah dimakamkan sekitar pukul 13.00 di TPU Kober, Bangka, Jakarta Selatan.
Hingga malam hari kawasan yang hanya berjarak 10 meter dari Kali Krukut itu masih terendam banjir. Puluhan rumah masih tergenang air dengan tinggi sekitar 40 cm. (zal/wly)