Setelah bermalam di tahanan Mapolresta Depok, Ervan, kemudian menjalani tes urine di Klinik Polresta Depok, Sabtu (25/2/2017).
Hasilnya cukup mengagetkan dan membuat polisi geleng-geleng kepala.
Sebab Ervan dinyatakan positif narkotika jenis sabu. Ini berarti dalam pelariannya selama 3 pekan, Ervan tak juga jera dan takut. Ia tetap terus mengonsumsi narkotika jenis sabu, selama menjadi buronan kasus narkoba.
Kasat Narkoba Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana menyebutkan dari hasil tes urine yang menyatakan Ervan positif narkoba jenis Sabu, membuktikan bahwa wakil rakyat dari Kota Depok itu, benar-benar tak juga jera meski dicari-cari polisi karena dugaan keterlibatan kasus narkoba.
"Sebab selama pelariannya 3 pekan, dan berpindah-pindah lokasi, yang bersangkutan tetap aktif mengonsumsi narkoba. Ini dibuktikan hasil tes urine Ervan, adalah positif amphetamine atau narkoba jenis sabu," kata Putu, Sabtu.
Ia mengatakan dari pengakuan tersangka diketahui bahwa Ervan sudah dua tahun ini mengonsumsi narkoba.
"Sebelum bercerai yang bersangkutan sudah menggunakan narkoba. Setelah bercerai, intensitas mengonsumsi narkobanya makin sering dan menjadi," katanya.
Ervan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya dibekuk petugas saat sedang mengendarai sepeda motor seorang diri di kawasan Jatimulya, Sukmajaya, Depok, Jumat (24/2/2017) malam sekira pukul 20.00.
Ini berarti pelarian Ervan hanya sekitar tiga minggu saja.
"Tersangka Ervan Teladan telah berhasil ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Depok bersama Tim Buser Polresta Depok, di Jatimulya, Sukmajaya, Jumat malam tadi. Saat ditangkap yang bersangkutan mengendarai motor seorang diri," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus, Jumat malam.
Menurutnya Ervan dan sepeda motornya langsung diamankan di Mapolresta Depok.
Putu menuturkan saat akan dibekuk petugas, Ervan sempat melakukan perlawanan dengan berupaya kabur.
Namun akhirnya petugas berhasil membekuk Ervan dan membuatnya tak berkutik dengan mengepungnya, tanpa harus melakukan tindakan tegas terukur dengan timah panas.
"Dia berusaha kabur saat akan ditangkap, dan mencoba melawan," kata Putu.