TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, tidak hanya kulit kabel, sampah lain juga banyak ditemukan di dalam gorong- gorong di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Djarot menanggapi temuan kulit kabel di dalam gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Minggu (5/3/2017) lalu.
"Bukan kulit kabel saja di dalam. Macam-macam. Kayak super market. Ini yang diambil oleh petugas kita yang dari Dinas Kebersihan dan Dinas Sumber Daya Air," katanya seusai menjenguk KH Hasyim Muzadi kediaman Hasyim, Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jumat (10/3/2017).
Terkait dengan temuan kulit kabel itu, Djarot menduga saat kabel itu dipasang, lalu kulitnya dibiarkan.
Sehingga lama-kelamaan kulit itu mengelupas dan menjadi sumbatan di dalam gorong-gorong.
"Kita curiga ketika kabel itu dipasang. Itu kulitnya sengaja dibiarkan. Lama-lama dia akan ngelupas, rontok, rusak. Ini yang menjadi sumbatan gorong-gorong," terangnya.
Namun begitu, pihaknya mengaku belum mengetahui kejadian itu disengaja atau tidak. Pihaknya sudah meminta polisi untuk menyelidiki temuan itu.
"Tidak tahu, nanti urusannya polisi. Biar nanti kepolisian yang akan turun," ungkapnya.
Djarot juga meminta kepada masyarakat Jakarta untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita selalu sampaikan kepada warga, ya. Mari kita jaga bersama-sama lah," katanya.
Selain kulit kabel, pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) juga mendapati kurang lebih 7 buah pipa paralon tak terpakai yang teronggok di dalam gorong-gorong yang ditemukan pada Minggu (5/3/2017) lalu.
Selain itu, ditemukan pula potongan kayu berdiameter sekitar 10 sentimeter dengan panjang 1 meter.
(Kontributor Malang, Andi Hartik/kompas.com)