TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tragedi berdarah terjadi di Kantor Cabang Bank Mandiri samping Pom Bensin Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (9/3/2017).
Komplotan rampok berpistol mendatangi tempat kejadian perkara dengan melakukan penganiayaan terhadap sekuriti Bank Mandiri.
Korban diketahui bernama Jepri Iskandar (33).
Ia mengalami luka parah dan bercucuran darah akibat dianiaya komplotan perampok tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander menjelaskan insiden mengerikan itu berawal ketika karyawan Bank sedang menikmati jam istirahat.
Di kantor tersebut hanya tersisa korban dan Rifai (24) yang merupakan teller Bank.
"Tiba - tiba masuk empat orang pelaku lewat pintu depan membawa senjata jenis pistol," ujar Alexander kepada Warta Kota, Kamis (9/3/2017).
Mereka langsung menghampiri dan menganiaya korban.
Korban sempat melakukan perlawanan dan mengalami luka di bagian kepala atas serta samping.
"Korban mengalami luka akibat pukulan benda tumpul," ucapnya.
Menurut Alexander saat ini korban masih dilakukan perawatan di Puskesmas Rawa Buntu, Serpong.
Komplotan rampok ini berhasil menjarah uang dari Bank tersebut.
"Tersangka diperkirakan membawa uang belasan juta rupiah yang ada di laci teller," kata Alexander.
Para pelaku datang ke lokasi menggunakan dua kendaraan sepeda motor.
Polisi hingga kini masih melakukan pemburuan terhadap komplotan rampok tersebut.
"Kami kejar pelaku dengan barang bukti yang sudah kami kantongi," paparnya.