TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki cara nan unik menghadapi orang-orang yang menghujatnya di media sosial.
Ya, untuk mengakomodir orang-orang penghujat tersebut, Anies dan tim kampanyenya membuat rekaman video dengan menyisipkan tagar #tweetjahat.
Dalam rekaman video #tweetjahat terbaru, Anies mendapatkan hujatan dari seseorang yang me-mention dirinya di jejaring sosial Twitter.
Rekaman itu diunggah ke akun jejaring sosial Instagram milik @aniesbaswedan.
"Sayang sekali yang bantu baca #tweetjahat ini, bro @achmadmunawar.id belum bisa gabung grup IBLIS. Ada yang berminat? :) #bantuteman," tulis akun @aniesbaswedan.
Netizen pengguna akun Twitter @SundaElfrida tersebut menyebut Anies manusia berhati iblis.
"@aniesbaswedan manusia berhati iblis," kicau akun @SundaElfrida yang dibacakan oleh sang pembawa acara.
"Katanya mas Anies manusia berhati iblis," ujar si pembawa acara.
Dengan ekspresi tenang, Anies pun terdiam sejenak dan sesekali melihat ke arah kamera.
"Bentar, iblis itu kan singkatan dari Ikatan Bapak-bapak Lucu dan Imut Sekali," ujar Anies sambil menirukan gaya ala girlband Cherrybelle dalam lagu 'Beautiful."
Di penghujung video tersebut, Anies pun mengatakan, "Oh my God," sambil tak hentinya menggelengkan kepala.
Ekspresi Anies tersebut disambut tawa oleh para kru pembuatan video itu.
Berikut videonya:
Pesan Anies
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kebon Baru, Kampung Melayu Besar, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam (25/2).
Kunjungan Anies dalam acara itu sekaligus ajang silahturahmi karena pada putaran pertama di lingkungan Kebon Baru, pasangan cagub cawagub Anies Sandi sangat mendominasi.
"Kemarin di Kebon Baru siapa yang menang? Menang berapa persen? Pasangan nomor 3 ya sampai 60 persen ya, jadi siap dipertahankan? Siap ditingkatkan lagi?" ujar Anies di depan puluhan warga.
Guna mempertahankan dan meningkatkan hasil putaran pertama Pilkada di Kebon Baru, Anies berpesan untuk tidak sekedar berfokus pada pemenangan tetapi juga pengawasan.
"Saya pesan tiga hal yang harus bapak dan ibu pastikan di Pilkada putaran kedua nanti, diantaranya jujur, adil dan demokratis," jelas Anies.
Jujur artinya proses Pilkada harus bebas dari segala macam intervensi dan manupulasi. Kemudian Adil di mana setiap penyelenggara negara harus berkomitmen untuk tidak memihak salah satu paslon.
"Ketiga demokratis artinya yang punya hak pilih diberikan haknya yang gak punya jangan ikut-ikut, pulang saja ikut pilkada di daerahnya sendiri," pesan mantan Mendikbud itu.
Maka dari itu, Anies berpesan agar warga yang datang ke TPS tak sekedar mencoblos melainkan juga menjaga dari mulai dibukanya TPS hingga usai penghitungan.