Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh ribu relawan serta pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan menggelar Karnaval bertajuk "Persatuan Indonesia" pada 9 April mendatang.
Karnaval tersebut akan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Patung Arjuna Wiwaha (patung kuda), Jakarta Pusat.
Muhammad Syamsul selaku kordinator acara mengatakan gelaran karnaval tersebut bertujuan untuk menyebarkan pesan menjaga persatuan di Jakarta.
Salah satu simbolnya yakni dengan menghadirkan sejumlah kesenian dari berbagai wilayah di penjuru tanah air dalam karnaval tersebut.
"Akan ada sekitar 20 kesenian yang ditampilkan dalam karnaval ini. Ada reog, barongsai, tanjidor, ondel-ondel, marawis dan sebagainya," kata Samsul, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam (30/3/2017).
Samsul menambahkan, digelarnya Karnaval merupakan hasil rembug reboan yang sudah dilakukan secara berkala oleh warga baik tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan di seluruh Jakarta.
Tema Karnaval Persatuan Indonesia membawa pesan pentingnya Jakarta untuk menjaga sila ketiga dari Pancasila tersebut, sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Digelarnya karnaval juga untuk menyebarkan pesan kepada warga bahwa tim Anies Sandi mengajak melaksanakan Pilkada DKI Jakarta secara damai, jujur, adil, dan demokratis.
"Jangan ada ketidakadilan dalam pelaksanaan Pilkada ini. Karena apapun itu, baik kita nikmati sama-sama. Kalau tidak baik rakyat akan merasakan dampak dari pilkada ini. Pesan kami kita bersama mengawal Pilkada ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," tuturnya.
Syamsul berjanji dalam Karnaval nanti, tidak akan ada kampanye. Termasuk, atribut paslon Anies-Sandi. "Kami tidak pakai atribut. Makanya Kami persatuan indonesia. Tidak pakai atribut," ujarnya.
Karnaval sendiri rencanya akan dimulai dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Karnaval membawa konsep kebahagian yakni Karnaval Persatuan Indonesia yang dikemas melalui seni dan budaya daerah yang ada di Indonesia.