TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran tokoh Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis, dalam kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/4/2017), cukup mengejutkan.
Adapun nama Azis semakin dikenal saat Pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan prostitusi di Kalijodo karena dia merupakan pentolan di kawasan tersebut.
Selain itu, Azis juga mantan narapidana kasus pencurian listrik di Kalijodo.
Dia divonis 10 bulan penjara dan kini telah menghirup udara bebas.
Baca: Daeng Azis Dukung Anies-Sandi, Ahok: Biasa Saja
Adapun Azis mengatakan hadir dalam kampanye Anies untuk memberikan dukungan pada pasangan Anies-Sandiaga Uno.
"Saya dukung Anies-Sandi seratus persen," kata Azis singkat, di Jakarta, Sabtu.
Kedatangan Azis awalnya nampak biasa. Azis hanya disambut beberapa relawan dan pendukung yang mengenakan seragam Partai Bulan Bintang (PBB).
Azis kemudian duduk di barisan belakang dari pendukung Anies. Tetapi, beberapa relawan mengarahkan Azis maju ke depan hingga dia duduk tepat di hadapan Anies yang berada di panggung.
Sepanjang acara, Anies tidak menyebut Azis sama sekali dalam sambutan. Adapun nama-nama yang disebut hanya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto dan Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban serta tokoh masyarakat lainnya.
Dalam acara itu, momen kebersamaan antara Anies dan Azis hanya saat berfoto bersama relawan dan pendukung. Bahkan, awalnya Azis hanya duduk bersama pendukung Anies.
Dia baru ikut berfoto setelah ada pengurus PBB mengajak Azis maju ke depan untuk foto bersama.
Saat diminta menanggapi soal kehadiran Azis, Anies mengaku tak tahu.
"Saya malah enggak tahu. Saya baru tahu dari Anda," kata Anies, saat ditanya pewarta di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu petang.
Menurut Anies, pihak panitia penyelenggara acara dari PBB tidak mengabarkan mengenai kehadiran Azis di lokasi. Adapun saat Azis di sana, dia dengan Anies memang tidak berinteraksi atau bertegur sapa.
Secara terpisah, Sandiaga memberikan tanggapan senada dengan Anies soal kehadiran dan dukungan dari Azis. Bahkan Sandiaga mengaku tak kenal Daeng Azis.
"Saya enggak ada tanggapan secara spesifik. Daeng Azis itu siapa, ya?" kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/4/2017).
"Yang di Kalijodo," timpal wartawan.
"Ohh. Tentunya semua pihak berhak mendukung pasangan calon. Tak ada pemaksaan," jawab Sandiaga.
Adapun menurut Ahok, dukungan dari Azis terhadap Anies-Sandiaga merupakan bentuk dendam karena Kalijodo ditertibkan Pemprov DKI.
"Biasalah kalau ada dendam Kalijodo, biasa saja. Itu aku bongkar di bawah kolong tol. Aku bongkar lagi," ujar Ahok di JIEXPO Kemayoran, Minggu.
Daeng Azis merupakan pemilik salah satu kafe di Kalijodo sebelum direvitalisasi.
Penulis: Kahfi Dirga Cahya