TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan regu penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dibantu Tim SAR dari elemen relawan, akhirnya menemukan Refli Kurnia Darmawan.
Dia adalah remaja 16 tahun yang dilaporkan hilang setelah terjatuh di Kanal Banjir Timur (KBT) Jalan Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Refli tewas tenggelam dan jasadnya ditemukan mengambang di di pintu Air Metland, Cakung, Jakarta Timur atau berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian, pada Jumat (14/4/2017) siang sekitar 11.50.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya sejak Kamis malam telah menerjumkan sebanyak 20 personil untuk melakukan pencarian terhadap Refli yang hilang sejak Kamis petang sekitar 17.30.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan pada malam itu tidak berhasil. Penyusuran yang dilakukan sejauh beberapa kilometer dari lokasi kejadian, tak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pada Kamis tengah malam, proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada Jumat pagi. Pagi harinya, tim dengan menggunakan perahu karet kembali menyisir aliran sungai mulai dari lokasi tenggelamnya korban.
Gatot mengatakan, sebenarnya aliran KBT sejak kamis malam tidak deras. Pihaknya pun mencoba menyusun strategi dengan menerapkan sejumlah kemungkinan keberadaan korban.
"Penyisiran dilakukan sejak Jumat pagi hingga siang. Kondisi airnya sebenarnya tidak terlalu deras. Tim memantau seluruh bagian aliran, termasuk memeriksa daerah-daerah yang tertutup rerumputan," katanya.
Berbagai analisa pun muncul. Dalam beberapa jam pencarian, tim evakuasi juga tak kunjung menemukan korban. Namun, ketika pencarian sampai di sekitar pintu air Metland, tim dikejutkan dengan penampakan sebuah tubuh seseorang yang mengambang di salah satu bagian.
"Korban akhirnya ditemukan di sebuah area di dekat pintu air Metland atau sekitar empat kilo meter dari lokasi tenggelamnya korban. Saat ditemukan korban tidak mengenakan pakaian atasan," kata Gatot kepada Warta Kota, Jumat.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka di Jalan Rawa Bebek RT 02/01 Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Refli sebelumnya bermain girang dengan empat temannya di KBT pada Kamis petang. Ia dikenal sebagai remaja yang memiliki kebutuhan khusus (autisme).
Saat asyik berenang, tiba-tiba ia terseret ke aliran yang lebih deras dan dalam. Empat kawannya tidak berani memberikan pertolongan.
Tak lama usai hanyut, tubuh Refli sudah tak lagi terlihat. Rekannya panik dan segera berlari meminta pertolongan warga. Warga segera berdatangan ke lokasi kejadian dan menyisir lokasi terdekat, namun Refli sudah hilang entah ke mana.
"Ke empat kawannya kemudian melaporkan kepada warga atas tenggelamnya Refli ini," kata Gatot.
Penulis: Feryanto Hadi