Baca: Ahok Dipenjara, Buni Yani: Saya Senang, Terbukti Saya Tidak Bersalah, yang Bersalah Memang Pak Ahok
Ahok juga meminta agar pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan terpadu satu pintu harus ditingkatkan.
"Banyak yang perlu kita kerjakan," kata Djarot Saiful Hidayat.
Kemudian beberapa hal yang juga harus dikebut adalah penyelesaian pembangun pasar grosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur.
Menjelang bulan puasa, diharapkan pembangunan pasar itu bisa menekan gejolak harga.
"Oleh karena itu, saya sampaikan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah tetap semangat untuk melayani warga. Sedangkan menyangkut persoalan hukum Pak Ahok, kita serahkan kepada mekanisme hukum," kata Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Pendukung Ahok Penuhi Balai Kota, Addie MS Pimpin Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Djarot pun Menangis
Baca: 40 Orang Jadi Penjamin agar Ahok tak Ditahan, Mulai dari Djarot hingga Ketua DPRD DKI Jakarta
Sebelumnya, Ahok divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (9/5/2017).
Putusan itu di atas tuntutan jaksa, yakni 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun.
Majelis hakim juga memerintahkan Ahok untuk ditahan.
Setelah putusan, Ahok langsung dieksekusi ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Namun, pada Rabu (10/5/2017) dini hari, penahanan Ahok dipindahkan ke Rutan Mako Brimob.
Simak pernyataan Djarot Saiful Hidayat dalam tayangan video di atas. (*)