TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pencegahan Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di Trotoar, khususnya di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
Mengenakan pakaian batik, Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, bahwa pencegahan itu dilakukan dengan cara menyiapkan para petugas Satpol PP menjaga trotoar Tanah Abang lebih pagi, sebelum para PKL menempati trotoar.
"Sebelum ini kan sudah mulai Tanah Abang, ini pemanasan. Nah ini terus. Kemudian tempat itu kita jaga. Jaganya, misalnya itu Tanah Abang yah, kasus aja, kalau dia buka lapak jam delapan, ya petugas kita jam 6 sudah jaga di situ," kata Djarot Saiful Hidayat.
Sebagaimana diberitakan, beberapa hari lalu PKL di Tanah Abang kembali berjualan di trotoar. Hal tersebut menyebabkan para pejalan kaki terganggu dan lalu-lintas menjadi macet.
Oleh sebab itu, Satpol PP bertindak secara persuasif menertibkan mereka.(*)