Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Sejumlah pedagang yang toko kacanya rusak karena dilempari batu sudah berjualan seperti biasa satu hari pasca penyerangan oleh kelompok pemuda dari Jl. Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan (5/7/2017).
Para pedagang tersebut mengaku kaget atas peristiwa yang terjadi sekitar 03.00 dini hari itu.
"Saya nggak tahu kalau ada penyerangan. Tahu-tahu pagi-pagi waktu mau jualan kaca saya udah pada pecah," kata Nia, penjaga gerai kebab yang sudah menutup gerainya sejak pukul 21.00 WIB malam itu.
Kerusakan itu sendiri ditaksir bernilai ratusan ribu rupiah.
"Dalam satu tahun ini sudah dua kali kaca warkop saya pecah. Kalo yang sebelumnya saya habis sekitar Rp 200.000 untuk ganti kaca, kalo sekarang nggak tahu," ujar Ayip saat diwawancara di warung kopinya pada Kamis (6/7/2017).
Tiga orang tersangka kasus penyerangan mini market dan pertokoan di Jalan Siaga Raya Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (5/7/2017) dini hari itu kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Ketiganya kini mendekam di Polres Metro Jakarta Selatam untuk menjalani proses hukum selanjutnya.