Baca tanpa iklan
Ini adalah kisah yang dialami Tim Satgas Rajawali Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, satuan tugas gerak cepat untuk pengendalian kejahatan seperti tawuran, geng aksi motor serta balap liar dan tindakan kejahatan lain.
Ada hal berbeda yang dialukan tim bentukan Polrestro Jaktim ini saat melakukan tugas operasi pengecekan situasi di kawasan Jakarta Timur, Rabu dini hari.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alih-alih mendapati geng motor atau balap liar, mereka malah disodori informasi dua perempuan remaja ABG yang tengah mengalami kesurupan di bawah Flyover Pangkalan Jati, Jakarta Timur.
Ketua Tim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Dodi, Rabu (12/7/2017) pun berkisah, begitu melihat kejadian tersebut tim yang dipimpinnya langsung ikut menolong keduanya.
Sekitar pukul 02.00, anak buah Ipda Dodi dari Polsek Durensawit sedang akan menggelar operasi geng motor dengan menyusuri Jalan Kalimalang terus ke bawah flyover yang mengarah ke Pangkalan Jati,
"Ada informasi dari masyarakat, katanya ada yang kesurupan. Jadi kami langsung merapat ke lokasi," kata Ipda Dodi.
Sesampainya di lokasi, menurut Dodi, anak buahnya langsung ikut membantu para korban dan akhirnya mampu mengusir makhluk halus yang membuat kedua remaja itu terkena gejala kesurupan.
"Sesudah itu mereka terbaring lemas. Setelah pulih kami minta mereka pulang dan memberi nasihat agar mereka tidak keluyuran lagi tengah malam," katanya.
Menurut keterangan Dodi, kedua remaja ABG yang kerasukan makhluk halus itu bernama Keken (15) dan Iwi (15). Saat itu keduanya sedang mengamen di kawasan tersebut.
"Saat kerasukan yang satu bertingkah seperti seekor harimau, dan satunya lagi beringkah seperti kuntilanak," kata Dodi.