Ia pun meminta agar para perusahaan untuk mengawai karyawannya. Karena pengguna sabu umumnya mereka yang sudah mapan dengan usia tergolong muda.
"Bahwa penduduk kita ada 250 juta dan usia produktif 25-30 tahunyang sudah bekerja secara mapan. Kami minta agar setiap perusahaan dan instansi untuk mengawasi pekerjanya. Kami harap agar ada kesadaran," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan terus memerangi peredaran narkoba. Khususnya para pemasok dari luar Indonesia.
"Sudah beberapa kali ya orang asing kami ungkap, seperti dari Malaysia, Hongkong, Taiwan, China, dan dari Afrika juga ada. Jadi narkoba itu terus kami perangi. Jangan sampai ada negara lain selain Indonesia yang ingin meracun," katanya.
Bahkan, ia menegaskan bahwa pihaknya tidal segan-segan menindak tegas pengedar narkoba.
Seperti beberapa kali pihaknya menembak mati para pengedar narkoba.
"Kepolisian menekankan jangan coba coba lagi masuk ke Indonesia dengan meracun pakai narkoba. Kami akan tindak tegas semua bandar di luar negeri ini. Yang mau memasukkan barang ke Indonesia berupa narkoba yang merusak WNI dan masyarakat," katanya. (Mohamad Yusuf)