TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan semangat kepada petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang disebut kinerjanya menurun.
Menurutnya, kritikan hanya menjadikan dorongan semangat untuk bekerja lebih keras.
"Teman-teman PPSU jangan di masukan hati, harus jadi dorongan semangat untuk lebih kerja keras lagi," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Djarot menilai berbeda.
Baca: Ahok Tak Lagi Menjabat Gubernur DKI, Pasukan Oranye Mulai Malas-malasan Bekerja?
Yang dilihatnya mereka sudah bersiaga menyapu jalan sejak subuh.
"Menurut saya PPSU (pasukan oranye) banyak, ada beberapa ribu tidak bisa hanya satu lokasi lalu dianggap PPSU-nya malas. Kalau saya, keliling kemana-mana, selalu bertemu dengan mereka. Bahkan jam 5 pagi sudah stanby. Sudah ketemu saya, nyapu jalan," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini tidak ingin jika ada satu oknum yang bekerja buruk, melunturkan semangat pasukan oranye lain.
"Kalau ada yang malas, itu bagian dari evaluasi kita. Kasih tahu lokasinya dimana, sehingga kita bisa tegur kelurahannya, supaya kelurahan bisa evaluasi. Jangan karena satu dua kasus digeneralisir, bahwa semua PPSU tidak baik. Mereka masih dibutuhkan, dan kerjanya masih baik," kata Djarot.
Soal PPSU yang kinerjanya menurun, dikeluhkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Pras menyampaikan hal tersebut kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam rapat pimpinan (rapim) pada hari ini.
"Saya menyikapi masalah PPSU yang ada di enam wilayah Kota Jakarta, kan sekarang kok PPSU agak males-malesan," ujar Prasetio seusai rapim di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kondisi ini berbeda saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat gubernur Jakarta sebelum dijebloskan ke penjara dalam kasus penistaan agama.
Dimana PPSU yang kerap disebut 'Pasukan Oranye' giat bekerja karena terus mendapatkan perhatian.
Prasetio bercerita, ia berkeliling di beberapa wilayah Jakarta dan tak menemukan petugas PPSU yang bersih-bersih untuk menjaga lingkungan.
Akibatnya, wilayah-wilayah tersebut pun kotor.
"Itu banyak sekali yang enggak ada PPSU, ada malah dia nongkrong di mobil operasional, pick up Isuzu, itu malah enggak kerja," katanya.
Untuk itu politikus PDI Perjuangan ini meminta Djarot Saiful Hidayat, jajaran wali kota, camat, hingga lurah untuk mengontrol dan menggiatkan kembali kinerja petugas PPSU.
Sebab, eksekutif-lah yang mengerti sistem kerja para petugas PPSU.
"Saya kan enggak ngerti sistem kinerjanya mereka, kontrol mereka gimana, apalagi mereka andalan pemerintah daerah PPSU itu," kata Prasetio.