News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djarot: Simpang Susun Semanggi Selesai Dibangun Berkat ''Dukun'' Konstruksi

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana malam kota Jakarta terlihat indah dengan warna-warni lampu LED yang terpasang di Simpang Susun Semanggi (SSS) di Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (27/7) malam. Jalan Simpang Susun Semanggi merupakan ikon baru dari ibukota Jakarta yang akan diresmikan pada 17 Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo. Warna warni Lampu LED jalan ini untuk mempercantik wajah kota Jakarta. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan ada seorang 'dukun' di balik kelancaran pembangunan Simpang Susun Semanggi.

'Dukun' yang dimaksud Djarot bukan dukun si tukang ramal.

Djarot mengatakan, Simpang Susun Semanggi telah bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat per hari ini, Jumat (28/7/2017).

Uji coba akan dilakukan sampai dengan Rabu (16/8/2017) sebelum akhirnya tutup, lantaran akan ada acara peresmian yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo pada (17/8/2017).

Jika Jokowi-Gatot VS Prabowo-AHY Bertarung di Pilpres 2019, Siapa yang Menang? https://t.co/Kfegd6H6fl via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017

Hampir selesainya pembangunan Simpang Susun Semanggi, ucap Djarot, tak terlepas dari peranan pelbagai pihak.

Satu di antaranya Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal.

Bahkan, Djarot menjulukinya sebagai 'dukun' Simpang Susun Semanggi.

"Ada dukun konstruksinya di sini, saudara Yusmada. Ini dukunnya, Insinyur, Kepala Dinas Bina Marga. Tidak pernah tidur untuk mengecek ini. Beliau dukunnya di balik keberhasilan ini," ujar Djarot di Taman Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2017).

Sementara itu, ucap Yusmada, pembangunan Simpang Susun Semanggi selesai lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Proyek pembangunan dimulai atau ditandatangani 18 Maret 2016. Seharusnya, selesai pada 16 September 2017.

"Ini sudah 98 persen. Tersisa pengerjaan program aplikasi lighting (pencahayaan)," ucap Yusmada.

Yusmada menerangkan, jembatan yang dibangun senilai Rp 360 miliar ini, memiliki jembatan sepanjang 1,6 kilometer.

Dibangun oleh PT Wijaya Karya. Sebagian jalurnya berada di atas jalan tol.

"Pertama kali ada di Indonesia," kata Yusmada.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini