TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, batal pulang ke Indonesia dari Arab Saudi pada 15 Agustus 2017.
Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, alasan kliennya batal pulang karena sedang menyiapkan ibadah haji.
"Jadi kalau misalkan pulang ya setelah ibadah haji. September akhir (pulangnya)," ujar Sugito, saat dihubungi, Sabtu (5/8/2017).
Sugito mengungkapkan, Rizieq sebenarnya ingin menghadiri peringatan ulang tahun ke-19 FPI pada 17 Agustus 2017.
"Sebenarnya dari kader ada keinginan kuat agar Habib (Rizieq) menghadiri (milad FPI), karena habib itu simbol dari FPI. Tapi kan habib dalam persiapan haji," kata Sugito.
Rizieq merupakan tersangka kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang melibatkan Firza Husein.
Sebelumnya, pengacara Rizieq, Kapitra Ampera mengatakan, kliennya diperkirakan akan kembali dari Arab Saudi ke Indonesia pada 15 Agustus 2017.
Kapitra memastikan kliennya saat akan menghadapi proses hukum saat kembali ke Indonesia.
"Tentu kalau dia pulang ke Indonesia artinya dia akan menghadapi semua permasalahan dan hal-hal yang berhubungan dengan keadaan yang ada di sini. Kalau dia pulang ke sini terus balik lagi ngapain," kata Kapitra.(Akhdi Martin Pratama)