News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus First Travel

Baru Ketahuan saat Melapor, Pejabat Negara ini Ternyata Jadi Korban Gagal Umrah First Travel

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah First Travel

TRIBUNNEWS.COM - Dengan membawa poster-poster yang isi tulisannya bermacam-macam, belasan orang mendatangi Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/8). Mereka melaporkan biro perjalanan umrah, First Travel.

Mereka mewakili sekitar 250 jemaah yang merasa tertipu perusahaan tersebut.

Meski sudah membayar lunas biaya umrah, mereka tidak kunjung diberangkatkan juga.

Di antara mereka yang melapor ke Polda, tampak seorang jaksa yakni Pramana Syamsul Ikbar.

Pantauan Warta Kota, pelapor kebanyakan wanita.

Selain membawa poster, mereka juga membawa berkas barang bukti pembayaran umrah ke travel tersebut.

Para calon jemaah umrah yang batal berangkat itu pun mengacungkan dan mempertontonkan poster-poster bertulisan tuntutan mereka.

Di antaranya: "Pak Polisi Tolong Tangkap dan Adili Andika & Anisa Bos FT Jadi2an!!!', "First Travel Kembalikan Uang Kami Segera!!!".

"Ada 250 jemaah First Travel yang menjadi korban, ingin melaporkan First Travel. Terlapornya yaitu Andika Surachman dan Annisa Hasibuan (Direktur Utama First Travel dan istrinya --Red). Kebetulan saya sendiri juga jemaah, tapi kami tidak pakai lawyer," kata Pramana.

Ia mengaku juga menjadi korban dengan 19 anggota keluarganya.

Menurut Pramana, ada sekitar seribuan jemaah lagi yang turut melaporkan bersamanya.

"Total surat kuasa jemaah yang menguasakan ke saya ada 250 jemaah. Semua total keruginnya Rp 3,8 miliar. Dan sampai saat ini masih banyak berdatangan surat kuasa, sudah saya inventarisir ada seribuan, dan akan disusulkan ke PMJ," katanya yang merupakan jaksa di Kejaksaan Agung tersebut.

Menurut Pramana, selama ini, para jemaah tersebut seringkali dijadwalkan ulang keberangkatannya oleh First Travel.

Kejadian tersebut sudah sejak tahun 2015.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini