News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus First Travel

Beredar, Foto Syur Sosok Diduga Komisaris First Travel dengan Pasangan Sejenis

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri merilis kasus penipuan jamaah umroh dengan tersangka pemilik First Travel, Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan Siti Nuraida alias Kiki, Selasa (22/8/2017)

Dia menjelaskan, Kiki Hasibuan hanya membawa sejumlah barang-barang perabotan untuk diisi di rumah tersebut.

Aktivitas itu hanya dilakukan selama seminggu sekali.

Hal ini membuat warga sekitar tidak mengenal sosok Kiki Hasibuan. Bahkan, Ketua RT/RW 10/04, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, belum menerima laporan dari Kiki padahal sudah menempati rumah selama dua bulan.

Selain mempunyai satu unit rumah di Vasa Residence, Kiki Hasibuan, juga pemilik sejumlah unit mobil.

Salah satunya terlihat saat dia berpose di depan mobil mewah BMW Z4 berpelat nomor B 8 UAN.

Lalu, dia mempunyai satu unit mobil HRV berwarna putih yang dipergunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari.

"Dia naik mobil HRV,” tutur Naim.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal Polri masih menyelidiki kasus penipuan dan penggelapan dana penyelenggaraan umrah yang diduga dilakukan biro perjalanan First Travel.

Berdasarkan penyidikan sementara, First Travel hanya memberangkatkan 14 ribu orang dari 70 ribu jemaah yang sudah mendaftar.

Padahal sebelumnya, biro perjalanan itu mengklaim telah memberangkatkan sekitar 35 ribu orang ke Tanah Suci. Jumlah itu didapatkan penyidik setelah memeriksa data milik First Travel.

"Ternyata setelah diperiksa oleh Dittipidum Bareskrim ternyata yang berangkat baru 14 ribu, belum ada setengahnya. Data mereka dari hasil penggeledahan setelah diurut lagi. Ini mungkin malah tambah lagi yang melapor tambah lagi,” tutur Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.

Untuk melakukan pendataan jumlah korban dari First Travel, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menyediakan crisis center di Kantor Bareskrim Polri di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat.

Sejak dibuka pada Kamis (16/8/2017) sampai Sabtu (18/8/2017), Bareskrim sudah menerima lebih dari 1.000 pengaduan dari masyarakat, baik langsung melalui posko dan email.

Berita ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Beredar Foto Mesra Bos First Travel dengan Pasangan Sejenisnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini