TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jajaran Kepolisian telah menangkap pria berinisial AM di Tanjung Buntung, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (3/9/2017) malam.
AM diduga membunuh istrinya sendiri yang bekerja sebagai Pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari (30), dikontrakannya di Perumahan River Valley, Cijeruk, Bogor, pada Jumat (2/9).
Kediaman orangtua AM, yang diketahui berada di Jalan Warakas 1 Gang II RT 09/02, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dihuni sebanyak lima kepala keluarga (KK), termasuk AM.
Baca: Sebelum Tewas Dibunuh, Pegawai BNN Cantik Ini Sempat Ganti Foto Profil Facebook
Pantauan Warta Kota, kediaman orangtua AM nampak megah.
Rumah berlantai dua ini, saat disambangi terpantau sepi.
Terlihat dua unit mobil, dan beberapa motor itu tengah terparkir di area rumah tersebut.
Selain itu, di lantai dua rumah tersebut terpantau ada beberapa alat olahraga.
Diketahui, AM bersama Indria sempat berhuni bersama di kediaman orangtua AM itu, selama tiga tahun lebih.
Baca: Bawa Parang 60 Cm, Begal Ini Tendang Polisi Saat Dihentikan
Hal itu, diutarakan oleh Fahmi (18), anak kedua dari kakak keempat AM, Sitti Nurjannah.
"Maaf, lagi tidak ada orang di rumahnya Bapak (AM). Semua pada pergi. Di sini, dihuninya ada lima keluarga," ujar Fahmi ketika ditemui awak media di kediaman orangtua AM di Warakas I, Senin (4/9/2017).
Fahmi, saat diwawancarai terkait pembunuhan yang diduga dilakukan AM terhadap istrinya itu mengaku tidak tahu menahu.
Ia hanya ketahui, AM bekerja sebagai pebisnis, dan juga sering ke Amerika Serikat.
"Saya enggak tahu ya. Setahu saya, si Om Azis (AM) baik, ramah sekali sama saya. Tak galak. Ya kalau soal itu (dugaan pembunuhan), tidak tahu sama sekali saya. Memang, Om sama dia (Indria) sempat tinggal dua tiga tahun disini ya tetapi saya jarang ketemu. Karena saya sendiri sama Mama (Sitti Nurjannah) tinggalnya itu di wilayah Cengkareng. Om juga katanya jarang ke sini (Warakas). Kan, sama istrinya ngontrak di Bogor," jelasnya. (Panji Baskhara Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul : Rumah Orangtua Pelaku Pembunuhan Indria Kameswari Dihuni Lima Kepala Keluarga