TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Roiha Tuljannah (26) perempuan linglung yang sempat diduga dihipnotis, dan ditemukan petugas keamanan di ITC Depok di Jalan Margonda, Depok, Senin (4/9/2017) malam, menolak diajak pulang saat dijemput suaminya dari Rumah Perlindungan Sosial (RPS), milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok di Cilodong, Selasa (5/9/2017).
Namun akhirnya ibu tiga anak warga RT 10, RW 3, Jatinegara, Kampung Pulo, Jakarta Timur itu bersedia diajak pulang setelah sang ayah ikut menjemputnya, dengan ditemani suaminya, Selasa (5/9/2017) malam.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Mayori, kepada Warta Kota Rabu (6/9/2017).
"Alhamdulillah ayahnya komunikasi dengan suami, sehingga yang berangkutan mau di ajak pulang ke rumah," kata Devi.
Menurut Devi, dari penolakan Roiha ketika diajak pulang suaminya, mengindikasikan ada masalah keluarga diantara mereka.
Hal itulah katanya yang diduga menjadi penyebab Roiha depresi hingga seperti orang linglung dan ditemukan petugas di depan ITC Depok.
Devi mengatakan dari hasil assesment pihaknya atas Roiha diduga Roiha pernah mendapat kekerasan dari suaminya.
"Yang bersangkutan bilang, pernah ada kekerasan dari suaminya. Hal inilah yang menyebabkan ia sempat menolak diajak pulang, saat dijemput suaminya," kata Devi.
Namun setelah kordinasi dan adanya komunikasi antara suami Roiha dengan ayah Roiha, akhirnya Roiha bersedia diajak pulang Selasa malam.
Sebelumnya perempuan linglung yang belakangan diketahui adalah Roiha ditemukan warga dan petugas di depan ITC Depok dalam kondisi kebingungan.