1 koin hanya bisa melihat-lihat ratusan mitra, belum sebagai upah untuk mempersunting para perawan.
Sedangkan untuk dapat menikah secara siri dengan mitra, para klien harus memiliki ratusan koin.
Dalam tampilan mitra, juga terlampir orang siap menjadi penghulu, saksi, hingga wali nikah.
"Wanita-wanita mematok token (koin) berbagai macam. Ada yang menilai dirinya dengan nilai 200 koin, ada 300 koin, atau berapa koin," ujar Adi.
Baca: Lelang Perawan Nikahsirri.com, Syaratkan Tes Keperawananan hingga Sumpah Pocong
200 koin, berarti Rp 20 juta yang mesti disetor pelanggan.
Pemilik situs dan mitra lantas berbagi hasil, yakni 80 persen untuk mitra, 20 persen untuk pemilik situs nikahsirri.com.
Setelah membayar, pemilik situs baru akan menjadwalkan pernikahan sirih antara pelanggan dan wanita yang dipilih.
Adi belum membeberkan pernikahan terjadi di satu tempat, atau secara online.
"Hasil penyelidikan sementara belum ada yang sampai nikah sirih," ujar Adi.
Situs nikahsirri.com diresmikan pada 19 September 2017.
Sudah 2.700 orang tercatat sebagai pelanggan situs itu.
Sementara, mitra atau orang yang siap dinikahi sirih, ada 300 orang.
Polisi menguak praktek jual beli nikah sirih ini.