News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lelang Perawan

Dari Tebus Koin Lelang Perawan, Aris Bisa Raup Untung Hingga Ratusan Juta

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aris Wahyudi

Namun, belum juga raup keuntungan yang besar, Aris lebih dulu ditangkap. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak Sabtu telah memblokir situs itu.

Direkam warga

Sementara itu, proses penangkapan Aris Wahyudi direkam lewat video amatir oleh warga Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Video berdurasi 59 detik itu, menjelaskan kronologi penangkapan Aris yang dilakukan oleh tim Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Minggu (24/9/2017) pukul 02.30.

Baca: Terungkap! Aris Wahyudi Sempat Ingin Mengganti Lelang Perawan Jadi Nikah Pertama

Ketua RW setempat, Catur Nur Setiadi mengatakan, sejumlah polisi berpakaian sipil mendatangi rumah yang dikontrak Aris di Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Dalam video itu tampak petugas datang ke lokasi dengan mengendarai tiga unit mobil operasional sambil menunjukkan sirat penangkapan.

Belum daftar

Barang bukti Nikahsirri.com (Tribunnews.com / Dennis Destryawan)

Warga sekitar rumah Aris memastikan belum ada masyarakat yang mendaftar langsung ke kantor admin di perumahan setempat. Rumah tersangka tampak sepi sejak beberapa hari terakhir.

"Rumahnya sepi dan tidak terlihat ada aktivitas warga luar mendatangi rumahnya," kata Catur.

Dia menyatakan, warga perumahan menentang keras dengan pemasangan alamat rumah yang dikontrak Aris sebagai lokasi kantor nikahsirri.com.

Bahkan, kata dia, pemilik rumah yang dihuni Aris yaitu Arie juga menolak keras dengan sikap Aris.

"Pemilik rumah keberatan dengan sikap pak Aris yang memasang alamat rumahnya sebagai kantor admin nikahsirri.com," ujar Catur.

Sementara itu, Aris Wahyudi saat diwawancarai pada Sabtu (23/9) siang, menyatakan tidak akan menutup situs tersebut.

Namun dia berjanji, akan menghapus alamat rumah sebagai kantor admin situs.

"Hanya alamat yang kita hapus, untuk situs tetap ada," kata Aris, Sabtu. (faf/fha)

Baca selengkapnya di Harian Warta Kota edisi Senin, 25 September 2017

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini