Namun kata dia sampai lantai 9, petugas memutuskan turun kembali karena tabung Scuba oksigen menipis.
"Saat itu sudah pukul 01.00 dinihari dan api mulai membakar Gudang Hypermart di lantai bawah," kata Yayan.
Menurut Yayan akhirnya ikut pula bergabung tim dari Tagana Kota Depok, Relawan Koramil, PMI Kota Depok, Fak Kedokteran UI, Tim Medis Dinas Kesehatan Depok, Relawan SAR dan Basarnas.
Pada pukul 02.15 tambah Yayan, 7 orang team rescue Dinas Damkar dan Penyelamatan Depok, yakni Merdi, Randy, Saddam, Satrio, Frengky, Teddy dan Rommi berhasil menembus lantai 12 apartemen dengan menggunakan tabung oksigen dan blower.
"Di lantai 12, kami berhasil mengevakuasi ibu Eva," katanya.
Lalu, kata Yayan, tim rescue terus naik dan berhasil menembus lantai 19. "Di lantai 19, team dapat mengevakuasi 3 orang yakni Wiwin dan Jack di ruang 1920 serta kakek Heriyanto di ruang 1916," kata Yayan.
Baca: Duh, Kamera Mahal Dhea Imut Seharga Honda Jazz Hilang, Perusahaan Ekspedisi Dilapor ke Polisi
Baca: Popularitas Gatot Nurmantyo Bisa Geser Prabowo untuk Tarung dengan Jokowi di Pilpres 2019
Baca: Wow! Tempat Makan Ratu Elizabeth Mulai dari Kotak Tupperware Sampai Piring Berlapis Berlian
Mereka kemudian naik ke lantai 20. "Di lantai 20, team berhasil mengevakuasi Lisa Puspita, serta Ibu Kemala dan anaknya Delisa yang berumur 2 tahun," kata Yayan.
Ini berarti kata Yayan semua penghuni apartemen yang terjebak asap, sudah berhasil dievakuasi.
"Pukul 03.45, apartemen tower B dinyatakan clear dan tidak ada penghuni yang terjebak," kata Yayan.
Namun kata dia pukul 05.00 Kamis, api kembali muncul dan mulai merambat ke ruang swalayan Hypermart di lantai dasar.
"Kami langsung bagi dua tim, untuk pemadaman di dekat genset dan pemadaman di entry hypermart," kata Yayan.