Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi alias Pras datang ke Balaikota DKI dengan raut sumringah, Minggu (15/10/2017).
Anggota DPRD DKI dari Fraksi NasDem, Bestari Barus juga hadir tak kalah sumringah.
Pras mengenakan kemeja batik dengan corak berwarna hijau. Dia mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Hubungan DPRD DKI dan Djarot memang berangsur membaik di hari-hari akhir masa jabatan Djarot.
Djarot mengambil keputusan menandatangani Pergub tentang Perda APBD Perubahan 2017 setelah menyetujui kenaikan tunjangan DPRD.
Plh Gubernur DKI Jakarta, Saefullah, mengakui hal tersebut. "Jumat kemarin ditandatangani Pak Djarot itu," kata Saefullah kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com usai acara pelepasan Djarot di Gedong Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Menurut Saefullah, Djarot akhirnya setuju dengan kenaikan tunjangan transportasi anggota dewan dengan nilai tengah.
Awalnya dihitung bahwa tunjangan transportasi sebesar Rp 25 juta tetapi Djarot tak setuju.
"Akhirnya setuju di angka Rp 21,5 juta. Itu nilai appraisal paling awal yang dipakai," kata Saefullah.
Urusan kenaikan tunjangan DPRD DKI ini sempat membuat hubungaj Djarot dan anggota dewan renggang.
Tapi kemudian Djarot yang mengalah dan memilih menandatanganinya.(*)