Dari atribut yang dibagikan, topi diberikan kepada Sarah Zubaedah, perwakilan kelompok ibu rumah tangga yang juga aktif sebagai penjual nasi uduk.
Untuk jas putih diberikan kepada Nedi Supriyadi, penyandang disabilitas yang membuka usaha reparasi ponsel.
Untuk sepasang sepatu putih, Sandi memberikannya ke Hartono, pengusaha produsen sepatu "Sandi Uno" yang kerap dikenakan Sandi.
Sedangkan papan nama bertuliskan nama "Sandiaga Uno" diberikan ke Babe Idin, seorang aktivis pelestari lingkungan di Kali Pesanggrahan.
Sementara itu, lencana diberikan Sandi kepada Usama Abdul Azis, ketua kelompok relawan pemenangan Anies-Sandi.
Sedangkan dasi diberikan ke warga korban penggusuran bernama Salim Abdullah.
"Saya sengaja melepas ini karena Wagub harus menyatu dengan rakyat, tidak ada jarak, menyapa rakyat dan menjadi bagian dari rakyat," ujar Sandi.
Penulis: Alsadad Rudi
Berita ini sudah dimuat di kompas.com dengan judul: Sandiaga Lepas Pakaian Dinas hingga Sepatu untuk Dibagikan ke Warga