Buaya yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 4 ekor itu semakin rajin menampakkan diri dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juli lalu, saat musim kemarau, seekor buaya tampak berenang di sungai ini, tepatnya di Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren.
Saat itu, warga sempat dibuat resah.
Mereka khawatir predator itu akan naik ke permukiman dan membahayakan keselamatan warga di sekitar sungai.
Terlebih saat sungai meluap.
Sekarang kekhawatiran bertambah karena buaya benar-benar mendarat, meski baru masuk areal persawahan.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jateng dengan judul: ASTAGA, Buaya Ini Mengamuk Setelah Gagal Diperangkap, Warga Lari Tunggang-Langgang