TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menargetkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk itu, dia akan bekerja keras menata kelola keuangan dan aset.
Pernyataan itu disampaikan setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta.
Di kesempatan itu, dia didampingi Wakil Gubernur, Sandiaga Uno, dan Sekretaris Daerah, Saefullah.
"Soal penataan keuangan dan aset ini menjadi prioritas. Kita sampaikan target kita WTP karena itu harus bekerja keras dalam penataan kembali soal keuangan dan aset karena di situ banyak sekali tantangan," ujar Anies, ditemui di Balai Kota, Senin (23/10/2017).
Baca: Adhyaksa Dault Tegaskan Pramuka Itu Cinta NKRI dan Jelas Pancasila
Dia ingin melihat semua program dan proyek yang sedang berjalan itu tepat waktu.
Dia membagi dua program terkait proyek pelayanan masyarakat dan proyek internal. Dia akan memastikan program terkait pelayanan masyarakat tidak tertunda.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
"Jadi kemarin kita sudah lihat itu misalnya simpang susun tidak sebanding itu. Kita lihat pelaksanaan seperti apa. Kita lihat pada semua jadi nanti ada laporan tertulis, lalu akan monitor pastikan semua tepat waktu, sehingga masyarakat tidak dirugikan," kata dia.
Untuk tata kelola, dia menegaskan, kepada jajaran pelaksanaan program di Jakarta, semua di bawah instruksi dari gubernur dan wakil gubernur. Selain itu, dia menginginkan supaya terjalin hubungan profesional antara pegawai dan pejabat pemerintah.
"Kami tegaskan soal ini untuk pastikan pada mereka tidak kemudian melihat pada lainnya. Kami ingin hubungan betul-betul kaitannya dengan kinerja," ujarnya.
Untuk itu, dia sudah menginstruksikan kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno memimpin proses bersama dengan SKPD terkait. Dalam waktu dekat, dia ingin memastikan agar laporan keuangan dapat segera WTP.
Sementara itu, Sandiaga Uno, mengaku mempunyai waktu sempit untuk mewujudkan itu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memprioritaskan pencatatan aset, menindaklanjuti temuan, dan melakukan beberapa perbaikan selama kurun waktu lima bulan ke depan.
"Terus terang ini target yang cukup berat karena empat tahun terakhir ini Jakarta WDP. Kita meningkat ke WTP untuk aset sendiri kita akan menjadi prioritas utama. Saya akan langsung mengumpulkan anggota tim dan anggota SKPD untuk memastikan pencatatan aset dan semua yang dipersyaratkan untuk mencapai WTP tercapai," kata Sandiaga.
Di kesempatan itu, Sandiaga mengatakan akan menindaklanjuti temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal ini karena laporan WTP harus diyakinkan para auditor bahwa semua temuan itu sudah mendapatkan followup.